Jakarta, MINA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia,  Komite Timur Tengah dan OKI (KT3-OKI) Fachri Thaib membantah adanya  laporan yang menyebut rombongan pengusaha dalam negeri berkunjung ke  Israel dan menjajaki potensi kerja sama bisnis.

 Fachri menegaskan, kunjungan tujuh pengusaha Indonesia pekan lalu itu ke Palestina bukan Israel.

 “Mengenai Israel, itu kita rapat di Palestina diundang oleh pemerintah Palestina, yang dibiayai oleh Japan Internasional Cooperation Agency (JAICA),” ujarnya kepada MINA pada Selasa (16/7).

 Fachri juga menjelaskan, mengenai kehadiran rombongan pengusaha ke  pameran berlian yang digelar di Kota Ramat Gan, Israel, hanya memenuhi  ajakan seseorang yang diketahui sebagai Perwakilan Unit Informasi dan  Intelijen Bisnis Institut Ekspor Israel, Naor Morag.

 “Di sana Kita ke Al Aqsa, Betlehem, ada memang bertemu dengan orang  yang mengajak ke pameran berlian, toh hanya melihat saja saya pikir  tidak ada masalah. Jadi jangan salah diinterpretasikan, tidak ada maksud  menjalin kerja sama perdagangan. Kita pasti dukunglah Palestina,”  ujarnya.

 Sebelumnya dilaporkan, ada tujuh pengusaha Indonesia yang terdiri  dari lima laki-laki dan dua perempuan melawat ke Israel akhir pekan  lalu.

 Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bidang Hubungan Timur Tengah, Mufti Hamka Hasan.

 Para pengusaha Indonesia itu dilaporkan menjajaki kerja sama dalam  bidang agrikultur, medis, permata, hingga tekstil. (L/Ast/RI-1)

 Mi’raj News Agency (MINA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *